STRATEGI KERJASAMA GURU DAN ORANG TUA DALAM PEMBINAAN KARAKTER DI PONDOK PESANTREN DINIYYAH PASIA KABUPATEN AGAM
DOI:
https://doi.org/10.58485/elrusyd.v7i2.136Keywords:
Strategi Kerjasama, Pembinaan KarakterAbstract
Strategi pembinaan karakter merupakan persoalan yang sangat urgen di dalam dunia pendidikan dikarenakan itu merupakan suatu cara untuk mencapai tujuan utamanya. Makanya diperlukan kerjasama orang tua, sekolah dan masyarakat, yang tentu mempunnyai peran yang berbeda, Oleh karena itu lembaga pendidikan Islam harus mempunyai strategi yang sangat baik dalam membina, membentuk, mengembangkan kemampuan, membentuk watak serta mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang berakhlak mulia sesuai dengan visi, misi Rasulullah SAW, sehingga menjadi Insan kamil. realisasi dilapangan tentu antara lembaga pendidikan lainnya mempunnyai strategi tersendiri dalam pembinaan karakter para peserta didiknya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan menemukan strategi kerjasama guru dan orang tua dalam pembinaan karakter pada pondok pesantren Diniyyah Pasia Kabupaten Agam.
Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dan pengumpulan datanya dengan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi, Adapun sumber data penelitian kepala madrasah, guru dan santri serta orang tua. Teknik analisis data meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Dalam pengecekan keabsahan data dengan menggunakan triangulasi.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kerjasama guru dan orang tua dalam pembinaan karakter peserta didik pada Diniyyah Pasia lebih dominan diperankan oleh guru-guru dengan berbagai strategi yang dilakukan dan sementara peran orang tua lebih kepada aspek materi sehingga tidak terjadi kerjasama yang baik dalam pembentukan karakter.bila bersinergi orang tua dan guru berjalan optimal maka strategi ini efektif dalam pembinaan karakter peserta didik.
References
Agus Wibowo, (2013) Manajemen Pendidikan Karakter di Sekoalah, Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Chris Lucas, Intrinsic and Holarchic Education. http://www.calresco.org/educate.htm
Dharma Kesuma (2011) Cepi Triatna, dan Johar Permana, Pendidikan Karakter Kajian Teori dan Praktek di Sekolah, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya)
Heri Gunawan (2012) Pendidikan Karakter (Bandung: Alfabeta)
https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/51467/pp-no-17-tahun-2017
Linda & Richard Eyre, (2012) Mengajarkan Nilai-Nilai Kepada Anak. Alih Bahasa Tri Kanjono Widodo , Jakarta: SUN.
M. Quraish Shihab, (1997) Wawasan al-Qur’an, Tafsir Maudu’I Atas Berbagai Persoalan Umat (Bandung: Mizan, Cet. V)., hlm. 256
Maman Rachman,(2001) “Reposisi, Re-Evaluasi dan Redefinisi Pendidikan Nilai Bagi Generasi Muda Bangsa”, Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, thn ke 7, No. 028, Maret 2001 hlm. 4-7
Muslim Abdurrahman,( 2011) Islam Transformatif (Jakarta: Pustaka Firdaus)
Novan Ardy Wiyani, Bina Karakter Anak Usia Dini: Panduan Orang Tua dan Guru dalam Membentuk Kemadirian dan Kedisiplinan Anak Usia Dini,(Yogyakarta: Ar-Ruz Media,2013), hlm.11.
Novan Ardy Wiyani, Konsep, Praktik, dan Strategi membumikan karakter di Sekolah Dasar, (Yogyakarta: Ar-Ruzz Media, 2013), hlm.27.
Nurul Zuriah (2008) Pendidikan Moral Dan Budi Pekerti Dalam Perspektif Perubahan (Malang: Bumi Aksara)
Sri Wahyuni dan Abd. Syukur Ibrahim (2012) Perencanaan Pembelajaran Bahasa Berkarakter, (Bandung: Refika Aditama)
Zubaedi (2011) Desain Pendidikan Karakter: Konsep dan Aplikasinya dalam Lembaga Pendidikan. (Jakarta: Kencana)